Berikut ini coba saya share beberapa perlengkapan yang menurut saya dibutuhkan selama perjalanan haji. Tentunya perlengkapan yg dibawa ini belum tentu sama dengan bawaan jama'ah haji yg lain, sekalipun berangkat dari Eropa, ataupun dari biro haji yg sama. Akan tetapi hampir-hampir mirip lah... Sebelum mempersiapkan bawaan, tentu akan lebih baik jika bisa memastikan fasilitas yg akan didapat nantinya selama haji.
1. Buku-buku dan ATK : Agenda, blocknote (saya bawa buku khusus unt saya jadikan diary), alat tulis, Buku-buku ttg haji-dzikir-do'a-ziarah, Al Qur'an terjemah (sy bawa yg ukuran sedang, jadi bisa dibawa kemana-mana dan bisa masuk tas. Meskipun kl perginya ke masjid, banyak juga Al Qur'an yg bisa dipinjam).
2. Elektronik
- HP dan charger
- Tablet dan charger --> optional. saya bawa ini karena barangkali bisa berkomunikasi dg keluarga via skype
- Kamera dan charger
- kartu telepon Arab Saudi --> Alhamdulillah dari Milli Gorus kami mendapat kartu telpon "Mobily", musti diselipkan di dalam dompet agar tidak tertinggal. Sehingga sesampainya di Jeddah, kita sudah bisa mengaktifkan nomor ini. Satu fasilitas Mobily yang saya suka adalah dia menawarkan menelepon ke nomor internasional dengan tarif lokal (bisa memilih 2 nomor tertentu, saya pilih 2 nomor itu orang tua dan saudara di Indonesia. hanya 55 cent SR per menit)
- Daftar nama, alamat dan telpon penting
3. Dokumen
- Paspor dan kartu imunisasi -->Kalau pengalaman saya, kedua dokumen ini yg tadinya dibawa oleh biro haji untuk pengurusan visa, pada saat hari -H- keberangkatan, kedua dokumen ini diberikan kembali kepada kita di bandara. Sehingga memperkecil kemungkinan tertinggal/terselip di rumah/tidak terbawa saat berangkat.
- ID yang masih berlaku --> pastikan juga bahwa ID kita masih berlaku saat kita kembali dari perjalanan haji. Kalau tidak, bisa akan menjadi masalah karena ID ini juga akan diperiksa setiap keluar masuk bandara (dalam kasus saya, bandara yg saya maksud adalah bandara di Brussels, karena saat transit di negara lain, pemeriksaan hanya meliputi paspor dan tiket/boarding pass).
- FC resep dokter --> jika membawa obat-obat pribadi
4. Obat-obatan
- Tensoplast dan betadine
- Minyak angin, vicks
- Counterpain
- Multivitamin
- Obat demam, batuk, pilek, flu
- Obat penunda haid : saya mendapat resep Microgynon 30 dari dokter pribari saya, Alhamdulillah cocok. obat ini diminup setiap hari (tdk boleh lewat 24 jam minumnya, karena bisa berkurang khasiatnya).
- Obat-obatan pribadi lainnya yg diperlukan
5. Perlengkapan perawatan tubuh
- Payung/kacamata hitam/topi
- sunblock, lotion/pelembab
- Vaseline pure
- Sabun mandi dan shampoo non parfume --> sebenarnya kosmetika non parfum ini hanya dilarang saat ihram. hanya saja karena saya ingin simple (tidak membawa dua jenis, berfarfum dan tidak).
- Lipgloss
- Tawas
- Pasta gigi dan sikat gigi
- Untuk perempuan : panty liner/pembalut non parfume
- Gunting kecil dan sisir
- Tisu basah non parfume
- Face spray --> tambahan
- Alat potong kuku, alat cukur, peniti, karet gelang, cotton bud, benang jahit dan jarum.
* Pengalaman saya, beberapa jenis kosmetika (sabun, shampoo, sabun cuci, tisu basah, pembalut/panty liner) yang non parfume bisa dicari di Kruidvat. Untuk sabun, shampo, sabun cuci bisa merek Neutral. Tisu basah untuk sensitive, merek Kruidvat. Panty liner/pembalut merek Lady (cek yg tdk ada parfum/aroma). Lipgloss juga bisa dipilih yg netral, tidak ada aroma2 khusus.
6. Perlengkapan masak dan cuci --> ini optional, jika ingin mencuci di loundry, tentunya tidak perlu membawa perlengkapan cuci+jemur. Begitu juga jika biro hajinya sudah menyediakan makan atau berencana untuk membeli/tidak masak sendiri, maka perlengkapan masak tidak perlu dibawa.
- Rice cooker + beras --> pengalaman saya dengan MG, bawaan saya ini tdk terpakai. krn alhamdulillah MG menyediakan makan 3x/hari yang menunya sering "nasi" (setiap hari selalu ada nasi). Malah akhirnya beras yang saya bawa, saya kasih ke orang Indo yg bekerja di sana).
- mie instan
- cemilan : muesli bar
- makanan kering : abon, kering tempe
- alat makan plastik secukupnya
- Jepitan baju dan tali jemuran
- hanger baju
- deterjen non parfume
- setrika kecil
- kantung plastik (saya bawa diepvrieszaakje)
7. Pakaian
- Untuk ihram laki-laki : kain ihram 1-2 stel, celana dalam tak berjahit 3 ps, sabuk haji, Sandal (yang tidak menutupi jari kaki dan mata kakinya).
- Untuk ihram perempuan : pakaian muslimah yang sesuai syar'i (saya bawa 2 abaya dan jilbab/mukena atasan, plus kaus kakinya)
- Pakaian sehari-hari : 2-3 stel (kumplit pakaian luar plus pakaian dalam)
- Kaos dalam berkantung : 2-3 --> kantungnya diperlukan untuk menyimpan dompet/dokumen yang berharga.
- Pakaian tidur : 1-2
- kaos kaki bawa 6 pasang --> pengalaman saya, karena seringnya pakai kaus kaki dimana-mana, maka kaus kaki cepat rusak/perlu diganti. Ada baiknya juga bawa alas kaki tambahan, sehingga kaki lebih hangat dan "melindungi" kaos kaki juga.
- Jaket/sweater/syal 1--> saat keluar malam hari, terkadang cuaca dingin/angin, sehingga pakaian hangat ini mungkin diperlukan
- Handuk besar dan handuk kecil
- Sleeping bag --> ini dipakai saat bermalam di Mina, Muzdalifah dan Arafah. Tapi bisa juga dibeli disana.
- Sarung --> bisa berfungsi sebagai selimut
- Tas untuk sandal dan makanan --> saat ke masjid, kita butuh tempat yang simpel untuk menyimpan bawaan kita.
- Masker --> masker ini sangat membantu untuk meminimalisir/menyaring udara kotor yang kita hirup
Demikian list barang yang menurut saya penting untuk dibawa, insya Allah semua itu bisa dibawa dalam 1 tas koper besar dan 1 bagasi, plus 1 tas kecil untuk dokumen penting.
Selama di sana, sangat dianjurkan untuk memakai identitas diri (dalam bentuk syal, topi, kartu nama, atau rompi). Barang berharga hendaknya disimpan rapi dan memakai gelang identitas maktab.
Semoga list ini bermanfaat, khususnya bagi calon jama'ah haji Indonesia yg berangkat dari luar negeri.
1. Buku-buku dan ATK : Agenda, blocknote (saya bawa buku khusus unt saya jadikan diary), alat tulis, Buku-buku ttg haji-dzikir-do'a-ziarah, Al Qur'an terjemah (sy bawa yg ukuran sedang, jadi bisa dibawa kemana-mana dan bisa masuk tas. Meskipun kl perginya ke masjid, banyak juga Al Qur'an yg bisa dipinjam).
2. Elektronik
- HP dan charger
- Tablet dan charger --> optional. saya bawa ini karena barangkali bisa berkomunikasi dg keluarga via skype
- Kamera dan charger
- kartu telepon Arab Saudi --> Alhamdulillah dari Milli Gorus kami mendapat kartu telpon "Mobily", musti diselipkan di dalam dompet agar tidak tertinggal. Sehingga sesampainya di Jeddah, kita sudah bisa mengaktifkan nomor ini. Satu fasilitas Mobily yang saya suka adalah dia menawarkan menelepon ke nomor internasional dengan tarif lokal (bisa memilih 2 nomor tertentu, saya pilih 2 nomor itu orang tua dan saudara di Indonesia. hanya 55 cent SR per menit)
- Daftar nama, alamat dan telpon penting
3. Dokumen
- Paspor dan kartu imunisasi -->Kalau pengalaman saya, kedua dokumen ini yg tadinya dibawa oleh biro haji untuk pengurusan visa, pada saat hari -H- keberangkatan, kedua dokumen ini diberikan kembali kepada kita di bandara. Sehingga memperkecil kemungkinan tertinggal/terselip di rumah/tidak terbawa saat berangkat.
- ID yang masih berlaku --> pastikan juga bahwa ID kita masih berlaku saat kita kembali dari perjalanan haji. Kalau tidak, bisa akan menjadi masalah karena ID ini juga akan diperiksa setiap keluar masuk bandara (dalam kasus saya, bandara yg saya maksud adalah bandara di Brussels, karena saat transit di negara lain, pemeriksaan hanya meliputi paspor dan tiket/boarding pass).
- FC resep dokter --> jika membawa obat-obat pribadi
4. Obat-obatan
- Tensoplast dan betadine
- Minyak angin, vicks
- Counterpain
- Multivitamin
- Obat demam, batuk, pilek, flu
- Obat penunda haid : saya mendapat resep Microgynon 30 dari dokter pribari saya, Alhamdulillah cocok. obat ini diminup setiap hari (tdk boleh lewat 24 jam minumnya, karena bisa berkurang khasiatnya).
- Obat-obatan pribadi lainnya yg diperlukan
5. Perlengkapan perawatan tubuh
- Payung/kacamata hitam/topi
- sunblock, lotion/pelembab
- Vaseline pure
- Sabun mandi dan shampoo non parfume --> sebenarnya kosmetika non parfum ini hanya dilarang saat ihram. hanya saja karena saya ingin simple (tidak membawa dua jenis, berfarfum dan tidak).
- Lipgloss
- Tawas
- Pasta gigi dan sikat gigi
- Untuk perempuan : panty liner/pembalut non parfume
- Gunting kecil dan sisir
- Tisu basah non parfume
- Face spray --> tambahan
- Alat potong kuku, alat cukur, peniti, karet gelang, cotton bud, benang jahit dan jarum.
* Pengalaman saya, beberapa jenis kosmetika (sabun, shampoo, sabun cuci, tisu basah, pembalut/panty liner) yang non parfume bisa dicari di Kruidvat. Untuk sabun, shampo, sabun cuci bisa merek Neutral. Tisu basah untuk sensitive, merek Kruidvat. Panty liner/pembalut merek Lady (cek yg tdk ada parfum/aroma). Lipgloss juga bisa dipilih yg netral, tidak ada aroma2 khusus.
**tanpa bermaksud ngiklan looh... sekedar sharing aja, beberapa produk non parfum yang saya dapat di kruidvat**
6. Perlengkapan masak dan cuci --> ini optional, jika ingin mencuci di loundry, tentunya tidak perlu membawa perlengkapan cuci+jemur. Begitu juga jika biro hajinya sudah menyediakan makan atau berencana untuk membeli/tidak masak sendiri, maka perlengkapan masak tidak perlu dibawa.
- Rice cooker + beras --> pengalaman saya dengan MG, bawaan saya ini tdk terpakai. krn alhamdulillah MG menyediakan makan 3x/hari yang menunya sering "nasi" (setiap hari selalu ada nasi). Malah akhirnya beras yang saya bawa, saya kasih ke orang Indo yg bekerja di sana).
- mie instan
- cemilan : muesli bar
- makanan kering : abon, kering tempe
- alat makan plastik secukupnya
- Jepitan baju dan tali jemuran
- hanger baju
- deterjen non parfume
- setrika kecil
- kantung plastik (saya bawa diepvrieszaakje)
7. Pakaian
- Untuk ihram laki-laki : kain ihram 1-2 stel, celana dalam tak berjahit 3 ps, sabuk haji, Sandal (yang tidak menutupi jari kaki dan mata kakinya).
- Untuk ihram perempuan : pakaian muslimah yang sesuai syar'i (saya bawa 2 abaya dan jilbab/mukena atasan, plus kaus kakinya)
- Pakaian sehari-hari : 2-3 stel (kumplit pakaian luar plus pakaian dalam)
- Kaos dalam berkantung : 2-3 --> kantungnya diperlukan untuk menyimpan dompet/dokumen yang berharga.
- Pakaian tidur : 1-2
- kaos kaki bawa 6 pasang --> pengalaman saya, karena seringnya pakai kaus kaki dimana-mana, maka kaus kaki cepat rusak/perlu diganti. Ada baiknya juga bawa alas kaki tambahan, sehingga kaki lebih hangat dan "melindungi" kaos kaki juga.
- Jaket/sweater/syal 1--> saat keluar malam hari, terkadang cuaca dingin/angin, sehingga pakaian hangat ini mungkin diperlukan
- Handuk besar dan handuk kecil
- Sleeping bag --> ini dipakai saat bermalam di Mina, Muzdalifah dan Arafah. Tapi bisa juga dibeli disana.
- Sarung --> bisa berfungsi sebagai selimut
- Tas untuk sandal dan makanan --> saat ke masjid, kita butuh tempat yang simpel untuk menyimpan bawaan kita.
- Masker --> masker ini sangat membantu untuk meminimalisir/menyaring udara kotor yang kita hirup
Demikian list barang yang menurut saya penting untuk dibawa, insya Allah semua itu bisa dibawa dalam 1 tas koper besar dan 1 bagasi, plus 1 tas kecil untuk dokumen penting.
Selama di sana, sangat dianjurkan untuk memakai identitas diri (dalam bentuk syal, topi, kartu nama, atau rompi). Barang berharga hendaknya disimpan rapi dan memakai gelang identitas maktab.
Semoga list ini bermanfaat, khususnya bagi calon jama'ah haji Indonesia yg berangkat dari luar negeri.