Masjid Aqabah terletak di kompleks jamarat di Mina. Sebagian menyebutkan nama masjid ini adalah Masjid Baiat. Di sinilah tempat berlangsungnya baiat Aqabah pertama dan kedua.
Masjid yang sederhana dan berukuran kecil ini sepertinya memang tidak sebanding dengan kegagahan gedung jamarat, yang kini dibuat lima lantai. Ya memang... masjid ini adalah bagian dari situs sejarah. Bangunan yang berukuran 25m x 15m ini tak beratap dan berlantai.
Waktu itu, kami berjalan kaki dari hotel menuju lokasi jamarat dan emlewati masjid Aqabah ini. Kebetulan hotel kami (hotel kami di daerah Aziziah Shisha) lumayan dekat, kurang dr 1 km, dengan lokasi jamarat. Kami pun diminta untuk menghafal rute dari hotel ke lokasi jamarat. Agar nanti jika sewaktu-waktu akan melempar jumrah /kembali dari jumrah (meski kemungkinan kita akan terus bersama-sama rombongan). Untuk mengantisipasi adanya penumpukan jama'ah/kepadatan yang berlebihan di lokasi jamarat, dibuat jadwal per negara. Bagi yang "ketahuan" nakal atau tidak mengikuti jadwal, maka biro hajinya akan mendapat hukuman, yaitu di-black list dari biro yang boleh mengelola haji selama 3 tahun. Nah, atas dasar itu, Milli Gorus -biro haji yang saya ikuti- mewanti-wanti kami agar mengikuti jadwal dengan rombongan.
Akan tetapi, buat kami (saya dan suami, khususnya), mengetahui rute hotel-jamarat cukup penting, karena kemungkinan kami tidak selalu ikut jadwal rombongan MG-Belgia. Kami berencana mabit di Mina, dimana sebagian besar jamaah MG-Belgia tidak melakukannya. Jadi kemungkinan kami akan ikut jadwal MG Frankfurt atau Belanda yang sebagian besar dari mereka bermalam di Mina juga, jadi kami bisa berangkat bersama (apalagi kompleks tenda kami juga sama).
tulisan ttg masjid ini bisa juga dibaca di sini atau di sini.
No comments:
Post a Comment