Thursday, March 7, 2013

Agenda Rutin di Madinah

sumber gambar : dari sini


Alhamdulillah, bersyukur kami memutuskan untuk berangkat haji bersama rombongan Milli Gorus Belgia. Kegiatan bersama MG cukup memotivasi kita untuk mengoptimalkan ibadah selama di tanah suci. Tidak hanya ketika di Mekkah, saat kami di Madinah pun mereka merancang beberapa kegiatan, di antaranya adalah :

1. Berziarah ke tempat-tempat yang bersejarah bersama rombongan, dengan berjalan kaki dan naik bus.

2. Kita dipersilakan untuk melakukan aktivitas/ziarah sendiri dengan tetap menjaga kontak dengan ketua regu -di luar jadwal kegiatan bersama rombongan-, namun kita juga diingatkan agar tidak lalai akan tujuan utama beribadah di sini. Kita sangat dianjurkan untuk selalu sholat fardlu berjama'ah di masjid Nabawi selama berada di Madinah. Kalau di kalangan jama'ah Indonesia biasanya dikenal dengan istilah "Sholat Arba'in".


Dalam suatu hadits disebutkan bahwa, dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang sholat di masjidku ini empat puluh sholat dan tidak tertinggal satu sholat pun (berturut-turut) maka akan bersih (terlepas) dari siksa neraka, lepas dari azab, dan bersih dari kemunafikan’ (HR Ahmad).
Dari hadits ini kemudian muncul istilah arba’in yang berarti empat puluh. Setiap jemaah haji berusaha untuk mendapatkan arba’in di Masjid Nabawi ini. Caranya ialah dengan melakukan sholat fardhu selama 8 hari berturut-turut tanpa putus.
Para ulama berbeda pendapat tentang kekuatan hadits arba’in ini. Al-Mundziri, seorang ahli hadits mengatakan bahwa perawi hadits di atas semuanya adalah tsiqot (shohih). Ibnu Hajar berpendapat bahwa salah seorang perawi hadits yang bernama Nabith bin Umar diragukan ketsiqotannya oleh sebagian ahli hadits.
Sholat 40 waktu (arba’in) di Masjid Nabawi di atas dapat pula dikaitkan dengan hadits Nabi yang mengatakan bahwa, ‘Siapa yang sholat berjamaah (dengan ikhlas karena Allah SWT) selama 40 hari berturut-turut sejak takbiratul ihram yang pertama, maka dia akan lepas dari kemunafikan’ (Hadits Hasan).
Hadits di atas menjelaskan keutamaan sholat berjamaah pada selain Masjid Nabawi. Kalau di Masjid Nabawi diperlukan 40 waktu, sedang di luar Masjid Nabawi diperlukan 40 hari agar terlepas dari azab Allah SWT. Disamping itu, adanya kesamaan jumlah 40 dalam dua hadits tersebut yang kemungkinan diharapkan dari jumlah itu akan membentuk kebiasaan untuk melaksanakan sholat berjamaah.

Alhamdulillah, rombongan MG Belgia yang kami ikuti ini, berada di Madinah selama 8 hari. Karena sebagian rombongan yang lain tinggal di madinah kurang dari 8 hari, bahkan ada teman kami dari Belgia juga -yang berangkat dengan rombongan yang lain- hanya tinggal di Madinah selama 2-3 hari. Kami saja yang 8 hari merasa kurang lama, apalagi kalau cuma 2-3 hari. Kami ingin berlama-lama di Masjid Nabawi yang nyaman dan banyak sekali tempat bersejarah yang ingin kami kunjungi. Semoga bisa ke sana lagi...aamiin

3. Untuk jama'ah haji MG yg muslimah, ada beberapa agenda tambahan:

a. Agenda Qiyamul Lail dan Khataman Al Qur'an setiap hari.
Setiap hari selama di Madinah, kita berkumpul di Masjid Nabawi pukul 03.00 (waktu shubuh adalah jam 4 lebih). Setelah berkumpul, kita dipersilakan untuk qiyamul lail sendiri-sendiri, tapi tempatnya berdekatan. Kemudian tilawah sesuai dengan bagiannya masing-masing (biasanya bagiannya telah ditentukan hari sebelumnya, sehingga tidak terlalu memakan waktu. kalaupun tugas tilawahnya sudah selesai, bisa membantu yang lain atau tilawah sendiri). Setelah itu, Seima hodja memimpin do'a khotmil qur'an dan biasanya juga ada yang nitip do'a-do'a tertentu. Pengalamanku selama 8 hari di sana dan melakukan ini setiap hari (kecuali hari pertama, karena pengarahannya baru ba'da shubuh hari pertama), jama'ah haji dari rombongan yang lain salut dengan agenda ini, bahkan ada yang akhirnya ingin ikut bergabung. Subhanalloh... Moga juga bisa diistiqomahkan sepulang haji ini...

b. Berkunjung ke Raudhah.
Jama'ah perempuan memang tidak bisa setiap waktu mengunjungi Raudhah. Ada jadwal-jadwal tertentu yang diperbolehkan. Untuk masuk pun kita harus bergabung di kelompok negara asalnya. Oleh karena itu, MG Belgia, mengajak kita untuk berangkat bersama-sama.

Alhamdulillah, semoga Allah menerima ibadah kita semuanya...aamiin

No comments:

Post a Comment