Saturday, March 23, 2013

Masjid Qiblatain


Masjid ini diberi nama Qiblatain karena masjid ini memiliki dua kiblat.  
Diriwayatkan suatu ketika di bulan Rajab tahun 2 H, Rasulullah SAW sedang sholat di masjid ini (dulu namanya masjid Bani Salamah) dengan menghadap Baitul Maqdis di Palestina, kemudian beliau mendapat wahyu (QS Al Baqarah 144), yang berisi perintah memindahkan kiblat ke Masjidil Haram di Mekah.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 144, Allah berfirman, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Allahnya dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan”.

Begitu menerima wahyu tersebut, Rasulullah SAW yang saat itu sedang sholat, langsung berpindah 180 derajat, diikuti oleh semua jamaah untuk melanjutkan shalat dhuhur dengan menghadap Masjidil Haram. Sejak saat itu, kiblat umat muslim berpindah dari Baitul Maqdis, Palestina (menghadap ke utara dari Madinah), menuju Masjidil Haram (menghadap arah selatan dari Madinah).


Wallohu a'lam bish showab

No comments:

Post a Comment