sumber gambar : dari sini
Masjid Ali bin Abi Thalib terletak sekitar 300 m di sebelah barat laut dari masjid Al Ghamamah.
Ada dua versi certa tentang asal mula masjid ini. Versi yang pertama, dari cerita yang saya dengar dari Amin hodja, pemimpin rombongan MG Belgia. Beliau menyebutkan bahwa Masjid Ali bin Abi Thalib ini didirikan di bekas rumah Ali bin Abi Thalib ra, Beliau adalah sahabat, menantu sekaligus keponakan Rasulullah dan khalifah keempat setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Adapun versi yang kedua, bersumber dari sebuah buku yang berjudul "Historical Mosques in Makkah and Medinah The Past and Present". Di buku ini disebutkan bahwa Masjid ini didirikan sebagai sarana mengingat tempat-tempat yang pernah digunakan oleh Rasulullah sebagai tempat sholat. Menurut riwayat, Rasulullah SAW pernah sholat Ied di tempat masjid ini didirikan. Setelah Rasulullah wafat, Ali bin Abi Thalib ra pun melaksanakan sholat Ied di atas lahan tersebut (yang sekarang dibangun masjid).
Masjid ini pertama kali dibangun di masa Umar bin Abdul Azis sekitar th 80-an H, kemudian terjadi renovasi dan pembangunan kembali, yang terakhir dilaksanakan pada tahun 1990 M. Masjid ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 31 m x 22 m.
Satu hal yang agak menyedihkan adalah, di sekeliling masjid ini sudah penuh dengan gedung-gedung menjulang, khas bangunan sebuah hotel. Terlalu padat, kesannya. Apalagi masjid ini pun jadi tampak "mungil".
Wallohu a'lam bish showab
No comments:
Post a Comment