sumber gambar : dari sini
Masjid ini terletak di sebelah selatan masjid Abu Bakar As Siddiq dan berjarak kurang lebih 200 meter. Dari Masjid Nabawi bisa dengan mudah mencapainya dengan mengambil jalan arah ke Pasar Kurma (masjidnya terletak di sebelah kanan jalan, sebelum Pasar Kurma). Saat kami berkunjung kemarin, masjid ini sedang dalam proses renovasi.
Ada dua versi certa tentang asal mula masjid ini. Versi yang pertama, dari cerita yang saya dengar dari Amin hodja, pemimpin rombongan MG Belgia. Beliau menyebutkan bahwa Masjid Umar bin Khattab ini didirikan di bekas rumah Umar bin Khattab ra, Beliau adalah sahabat sekaligus mertua Rasulullah (ayah dari Hafsah ra) dan khalifah kedua setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Adapun versi yang kedua, bersumber dari sebuah buku yang berjudul "Historical Mosques in Makkah and Medinah The Past and Present". Di buku ini disebutkan bahwa Masjid ini didirikan sebagai sarana mengingat tempat-tempat yang pernah digunakan oleh Rasulullah sebagai tempat sholat. Menurut riwayat, Rasulullah SAW pernah sholat Ied di tempat masjid ini didirikan. Begitu pula setelah Rasulullah SAW wafat, Umar bin Khattab ra pun melaksanakan sholat Ied di atas lahan tersebut (yang sekarang dibangun masjid).
Masjid ini dibangun oleh Syamsudin Muhammad bin Ahmad As Silawy sekitar th 850 H. Kemudian bangunan ini pernah direnovasi juga oleh khalifah Sultan mahmud Kedua (th 1254 H) dan putranya, Abdul majid pertama (th 1266 H). Sampai sekarang pun dalam perlindungan pemerintah Saudi. Masjid ini berbentuk persegi dan sisi-sisinya berukuran 8 meter.
Wallohu a'lam bish showab
No comments:
Post a Comment